Makalah Kation Bismuth Bab I

BAB I
PENDAHULUAN

Bismut adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Bi dan nomor atom 83. Logam dengan kristal trivalen ini memiliki sifat kimia mirip dengan arsen dan antimoni. Dari semua jenis logam, unsur ini paling bersifat diamagnetik dan merupakan unsur kedua setelah raksa yang memiliki konduktivitas termal terendah.
Bismut adalah Kristal putih logam rapuh dengan semburat merah muda. Bismuth adalah diamagnetic pada hampir semua logam, dan konduktivitas termal lebih rendah daripada logam kecuali merkuri. Ini memiliki ketahanan listrik yang tinggi, dan memiliki efek Hall tertinggi logam apapun yaitu peningkatan terbesar dalam hambatan listrik ketika ditempatkan dalam medan magnet. Bismuth stabil terhadap oksigen dan air, tetapi larut dalam udara nitrat pekat. Semua garam bismut membentuk senyawa tidak larut ketika dimasukkan ke dalam air.

Bijih yang terpenting adalah bismuthinite atau bismuth glance dan bismite. Negara-negara penghasil bismut terbesar adalah Peru, Jepang, Meksiko, Bolivia dan Kanada. Kebanyakan bismut yang diproduksi di Amerika didapatkan sebagai hasil produksi penyulingan timbal, tembaga, seng, perak dan bijih emas.
Unsur bersifat logam, berwarna putih terang, diamagnetis, dan daya hantar panasnya tidak begitu tinggi. Dialam terdapat sebagai bismutinit (Bi2S3) dan bismit (Bi2O3). Digunakan sebagai katalis pada pembuatan serat akrilik, untuk bahan termokopel, untuk keperluan reaktor nuklir, dan campurannya dengan logam lain seperti Sn dan Cd membentuk aloy dengan titik leleh rendah. Logam bismut jika dipanaskan di udara akan memberikan nyala biru sedangkan oksidanya memberikan nyala kuning. Bismut membentuk senyawa kovalen sebagai Bi(III) dan Bi(V). Disamping dapat membentuk senyawa ion yang mengandung ion Bi2+. Umumnya senyawa bismut terhidrolisa dalam larutannya. Simbol : Bi ; Z 83; Ar 208,9804; t.l. 271,3 derajat celsius; t.d. 1560±5°C; d. 9,747 (20°C); valensi 3, 5.


Pbbismutpolonium
Sb

Bi

Uup
Element 1: Hidrogen (H), Other non-metal

Element 2: Helium (He), Noble gas
Element 3: Litium (Li), Alkali metal
Element 4: Berllium (Be), Alkaline earth metal

Element 5: Boron (B), Metalloid
Element 6: Karbon (C), Other non-metal
Element 7: Nitrogen (N), Other non-metal
Element 8: Oxigen (O), Other non-metal
Element 9: Flour (F), Halogen
Element 10: Neon (Ne), Noble gas
Element 11: Natriun (Na), Alkali metal
Element 12: Magnesium (Mg), Alkaline earth metal

Element 13: Aluminium (Al), Other metal
Element 14: Silikon (Si), Metalloid
Element 15: Fosfor (P), Other non-metal
Element 16: Belerang (S), Other non-metal
Element 17: Klorin (Cl), Halogen
Element 18: Argon (Ar), Noble gas
Element 19: Kalium (K), Alkali metal
Element 20: Kalsium (Ca), Alkaline earth metal

Element 21: Skandium (Sc), Transition metal
Element 22: Titanium (Ti), Transition metal
Element 23: Vanadium (V), Transition metal
Element 24: Kromium (Cr), Transition metal
Element 25: Mangan (Mn), Transition metal
Element 26: Besi (Fe), Transition metal
Element 27: Kobal (Co), Transition metal
Element 28: Nikel (Ni), Transition metal
Element 29: Tembaga (Cu), Transition metal
Element 30: Seng (Zn), Transition metal
Element 31: Galium (Ga), Other metal
Element 32: Germanium (Ge), Metalloid
Element 33: Arsen (As), Metalloid
Element 34: Selenium (Se), Other non-metal
Element 35: Bromin (Br), Halogen
Element 36: Kripton (Kr), Noble gas
Element 37: Rubidium (Rb), Alkali metal
Element 38: Stronsium (Sr), Alkaline earth metal

Element 39: Itrium (Y), Transition metal
Element 40: Zirkonium (Zr), Transition metal
Element 41: Niobium (Nb), Transition metal
Element 42: Molibdenum (Mo), Transition metal
Element 43: Teknesium (Tc), Transition metal
Element 44: Rutenium (Ru), Transition metal
Element 45: Rodium (Rh), Transition metal
Element 46: Paladium (Pd), Transition metal
Element 47: Perak (Ag), Transition metal
Element 48: Kadmium (Cd), Transition metal
Element 49: Indium (In), Other metal
Element 50: Seng (Sn), Other metal
Element 51: Antimon (Sb), Metalloid
Element 52: Telurium (Te), Metalloid
Element 53: Yodium (I), Halogen
Element 54: Xenon (Xe), Noble gas
Element 55: Sesium (Cs), Alkali metal
Element 56: Barium (Ba), Alkaline earth metal
Element 57: Lantanum (La), Lanthanoid
Element 58: Serium (Ce), Lanthanoid
Element 59: Praseodimium (Pr), Lanthanoid
Element 60: Neodimium (Nd), Lanthanoid
Element 61: Prometium (Pm), Lanthanoid
Element 62: Samarium (Sm), Lanthanoid
Element 63: Europium (Eu), Lanthanoid
Element 64: Gadolinium (Gd), Lanthanoid
Element 65: Terbium (Tb), Lanthanoid
Element 66: Disprosium (Dy), Lanthanoid
Element 67: Holmium (Ho), Lanthanoid
Element 68: Erbium (Er), Lanthanoid
Element 69: Tulium (Tm), Lanthanoid
Element 70: Iterbium (Yb), Lanthanoid
Element 71: Lutesium (Lu), Lanthanoid
Element 72: Hafnium (Hf), Transition metal
Element 73: Tantalum (Ta), Transition metal
Element 74: Wolfram (W), Transition metal
Element 75: Renium (Re), Transition metal
Element 76: Osmium (Os), Transition metal
Element 77: Iridium (Ir), Transition metal
Element 78: Platina (Pt), Transition metal
Element 79: Emas (Au), Transition metal
Element 80: Raksa (Hg), Transition metal
Element 81: Talium (Tl), Other metal
Element 82: Timbal (Pb), Other metal
Element 83: Bismut (Bi), Other metal
Element 84: Polonium (Po), Metalloid
Element 85: Astatin (At), Halogen
Element 86: Radon (Rn), Noble gas
Element 87: Fransium (Fr), Alkali metal
Element 88: Radium (Ra), Alkaline earth metal
Element 89: Aktinium (Ac), Actinoid
Element 90: Torium (Th), Actinoid
Element 91: Protaktinium (Pa), Actinoid
Element 92: Uranium (U), Actinoid
Element 93: Neptunium (Np), Actinoid
Element 94: Plutonium (Pu), Actinoid
Element 95: Amerisium (Am), Actinoid
Element 96: Kurium (Cm), Actinoid
Element 97: Berkelium (Bk), Actinoid
Element 98: Kalifornium (Cf), Actinoid
Element 99: Einsteinium (Es), Actinoid
Element 100: Fermium (Fm), Actinoid
Element 101: Mendelevium (Md), Actinoid
Element 102: Nobelium (No), Actinoid
Element 103: Lawrensium (Lr), Actinoid
Element 104: Rutherfordium (Rf), Transition metal
Element 105: Dubnium (Db), Transition metal
Element 106: Seaborgium (Sg), Transition metal
Element 107: Bohrium (Bh), Transition metal
Element 108: Hasium (Hs), Transition metal
Element 109: Meitnerium (Mt)
Element 110: Darmstadtium (Ds)
Element 111: Roentgenium (Rg)
Element 112: Kopernisium (Cn), Transition metal
Element 113: Ununtrium (Uut)
Element 114: Ununquadium (Uuq)
Element 115: Ununpentium (Uup)
Element 116: Ununhexium (Uuh)
Element 117: Ununseptium (Uus)
Element 118: Ununoctium (Uuo)
Bismut memiliki struktur kristal rhombohedral
83Bi
Penampilan
lustrous silver
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ef/Bismuth_crystals_and_1cm3_cube.jpg/250px-Bismuth_crystals_and_1cm3_cube.jpg
Ciri-ciri umum
bismut, Bi, 83
Dibaca
156, p
208.98040(1)


[Xe] 4f14 5d10 6s2 6p3
2, 8, 18, 32, 18, 5
Sifat fisika
Massa jenis (mendekati suhu kamar)
9.78 g·cm−3
Massa jenis cairan pada t.l.
10.05 g·cm−3
544.7 K520.7 °F 271.5 °C, ,
2847 °F 1564 °C, 1837 K,
151 kJ·mol−1
25.52 J·mol−1·K−1
P (Pa)
1
10
100
1 k
10 k
100 k
at T (K)
941
1041
1165
1325
1538
1835
Sifat atom
3, 5
(sedikit oksida
asam)
2.02 (skala Pauling)
pertama: 703 kJ·mol−1
ke-2: 1610 kJ·mol−1
ke-3: 2466 kJ·mol−1
156 pm
148±4 pm
207 pm
Lain-lain
rhombohedral
(20 °C) 1.29 µΩ·m
7.97 W·m−1·K−1
(25 °C) 13.4 µm·m−1·K−1
Kecepatan suara (batang ringan)
(20 °C) 1790 m·s−1
32 GPa
12 GPa
31 GPa
0.33
2.25
94.2 MPa
7440-69-9
Isotop paling stabil
Artikel utama: Isotop dari bismut
DE (MeV)
207Bi
31.55 y
2.399
207Pb
208Bi
368,000 y
2.880
208Pb
209Bi
100%
(1.9 ± 0.2) ×1019y
3.14
205Tl
210mBi
3.04×106y
0.271
210Bi
l • b • s
· r

0 komentar:

Posting Komentar